Ilustrasi Bisnis Dropshipping
Mari kita lihat
gambar di bawah ini:
Secara ringkasnya
berikut penjelsan ilustrasi dari dropshipping dari gambar
yang ada di atas:
Sebelum memulai, kamu sebaiknya mencari produk apa saja yang
mulai laris di pasaran online sebelum kamu menjual barang tersebut di tempat listing
(E-commerce) atau melalui toko online anda. Setelah kamu mengetahuinya,
kemudian langsung cari tahu pabrik atau produsen barang tersebut (dropshipper).
Ketika kamu sudah
mendapatkan perusahaan Dropshipper barang, kemudian cari informasi untuk
mengetahui berbagai macam hal yang berkaitan dengan produk yang akan kamu jual,
seperti harga, details, spesifikasinay, dll). Setelah kamu mendapatkannya, jual
produk tersebut dengan memajang foto atau gambar produk disertai dengan
keterangannya tentang produk di E-commerce atau Toko online anda. Jangan lupa,
penjual yang tercantum pada listing produk tersebut bukan perusahaan
dropshipper yang kamu dapatkan, tetapi nama anda. Nah, dari sini calon pembeli
mengira bahwa kamu adalah pemilik sesungguhnya dari produk itu.
Apabila ada pembeli
yang membeli barang tersebut baik dengan cara memenangkan lelang ataupun
langsung, kemudian pembeli tersebut akan mengirim uang pada
rekening Bank atau Paypal kamu. Setelah dana diterima, gunakan uang tersebut
untuk membeli produk tersebut ke perusahaan dropshipper yang memiliki barang
tersebut. Dropshipper kemudian akan mengirim barang tersebut ke pembeli atas
nama anda sebagai penjual.
Sangat mudah bukan,
so ini adalah waktu yang tepat untuk kamu memulai bisnis
Dropshipping. Untuk lebih mudahnya lagi saya mnyarankan anda mendaftar disalah
satu perkumpulan yang membahas tentang usaha dropsipping, itu akan sangat
membantu untuk ke depannya. Klik di sini.
Keuntungan
dan Kelemahan Bisnis Dropshipping
Kemudian, apa saja
plus-minusnya terjun di ladang bisnis online ini? Hal menarik dalam bisnis
dropshipping antara lain:
a) Tidak perlu memproduksi atau menyetok barang
b) Tidak perlu capek-capek memelihara produk T
c) Tidak perlu repot-repot melakukan pengiriman barang ke
konsumen
d) Modal yang dibutuhkan minim
e) Praktis dan fleksibel (dapat bekerja dimana saja dan kapan
saja)
Sedangkan tantangan
besar yang harus dihadapi seorang dropshipper diantaranya:
a) Harus memiliki toko online professional
b) Profit yang didapat biasanya lebih kecil daripada menjadi
reseller
langsung
c) Harus menghadapi komplain dari konsumen
d) Tidak bisa
memainkan harga karena harga jual biasanya sudah dipatok oleh pemasok barang
atau produsen
e) Sulit melakukan sinkronisasi (update) data terhadap stok
produk dan
f) Harus memiliki kemampuan persuasif yang besar agar dapat
dipercaya oleh calon konsumen
Begitu besarnya
tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan bisnis
dropshipping, maka
diperlukan berbagai upaya untuk menaklukkan kendala-kendala tersebut. Beberapa
tips bisnis yang bisa anda lakukan sebagai dropshipper antara lain:
a) Pandai-pandai memilih suplplier (Pemasok barang) dan jenis
produk
yang akan dijual, apakah menjual produk fashion, alat-alat olah
raga, elektronik, sparepart otomotif, dan lainnya
b) Membuat desain
toko online yang menarik dan memiliki navigasi yang jelas
c) Aktif menjalin pertemanan lewat jejaring sosial seperti
facebook dan
twitter.
d) Memanfaatkan beragam teknologi untuk meningkatkan kinerja
bisnis
anda, misalnya menggunakan ponsel blackberry sehingga dapat berkomunikasi
dengan orang-orang kelas ekonomi menengah ke atas yang merupakan target market
yang potensial.
e) Sigap dan cepat dalam menangani keluhan konsumen untuk dapat
mewujudkan image toko online yang terpercaya.
Anda akan belajar
semua hal ini dalam pembahasan bab kita selanjutnya, atau langsung saja klik
disini, hehe..Rahayu.
0 komentar:
Posting Komentar